Diare Ganas (BVD) Pada Sapi



Diare Ganas (Bovine Viral Diarrhea / BVD)

Diare Ganas (Bovine Viral Diarrhea) adalah penyakit yang disebabkan oleh Pestivirus yang menyebabkan diare terus menerus pada sapi (Akoso, 1996). Penyakit ini biasanya menyerang  sapi berumur 6-24 bulan dengan angka kemtian hingga 30% dalam suatu kumpulan ternak (Hamali, 1988). 


Gejala klinis

Hewan yang terserang BVD biasanya mnegalami demam serta penurunan nafsu makan. Hewan akan tampak lesu, gerakan rumen meurun, terjadi penimbunan gas di rumen. Selanjutnya hewan akan mengalmi diare yang terus menerus dengan kotoran yang sangat cair, berlendir dan terdapat titik-titik atau bekuan darah. Hewan juga akan mengalami dehidrasi serta asidosis. Pada bagian pernafasan akan terlihat leleran mukopurilent serta lesi pada mukosa hidung dengan bau nafas dan mulut yang tidak enak. Infeksi sekunder dapat menyebabkan hewan mengalami pneumonia. Hwan juga dapat menunjukkan gejala batuk dalam masa yang lama sekitar 10 hari. Lesi juga dapat ditemukan pada mukosa mulut, erosi pada lidah, serta hipersalivasi. Hewan juga mengalami lesi pada kulit seperti di daerah interdigital yang mengakibatkan kepincangan (Subronto, 2003).  Gejala klinis yang ditunjukkan tidaklah spesifik terhadap BVD, sebagian gejala harus dibandingkan dengan penyakit pneumonia dan PMK (Akoso, 1996).


Terapi

Pengobatan terhadap penyakit BVD biasaya bersifat suportif dengan memberikan cairan elektrolit. Pemberian antibiotic dengan spectrum luas dapat diberikan untuk mengobati infeksi sekunder terhadap infeksi bakteri. Hewan juga dapat diberikan anti-inflamasi ataupun anti-piretik sesuai saran dari dokter hewan (Subronto, 2003).Vaksin BVD dapat digunakan untuk mencegah penyakit BVD pada ternak (Hamali, 1988).


Hewan yang sakit BVD dapat dipotong untuk dikonsumsi dibawah pengawasan dokter hewan. Dagingnya dapat diperdagangkan setelah direbus. Sisa pemotongan harus dimusnahkan dengan cara dibakar dan dikubur. Kandang dan peralatan harus dibebashamakan dengan desinfektan (Akoso, 1996).



BACK TO:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metabolisme Zinc Pada Manusia Dan Hewan (Anjing & Kucing)

PROSEDUR HISTOLOGI: PEMBUATAN BLOK PARAFFIN DAN PEMOTONGAN

Ultrasonography (Usg) dan Aplikasinya Pada Pemeriksaan Organ Reproduksi Serta Diagnosa Kebuntingan & Foetal Sexing Pada Ternak