SARS-CoV-2 merupakan virus terbaru dari coronavirus yang menyebabkan terjadinya pandemic pada Maret 2020, dimana penyakit ini dikenal sebagai COVID 19. Penelitian infeksi SARS-CoV-2 yang dilakukan pada hewan model akan membantu dalam memahami pathogenesis penyakit serta pengembangan pengujian obat dan sebagainya. Salah satu hewan model yang digunakan adalah monyet yaitu rhesus macaques ( Macaca mulatta ). 1. Penelitian oleh Munster et al. 2020 Rhesus macaques dewasa digunakan sebagai hewan coba untuk model infeksi SARS-CoV-2 dimana hewan diinokulasi isolat nCoV-WA1-2020 dengan dosis 2.6x10 6 TCID50 melalui intratracheal, intranasal dan oral. Satu hari setelah inokulasi ( post inoculation, p.i ), hewan menunjukkan perubahan pola pernafasan, piloereksi, penurunan nafsu makan, postur membungkuk, pucat dan dehidrasi. Tanda-tanda ini bertahan hingga seminggu. Hewan juga mengalami peningkatan suhu pada hari ke-1 p.i, namun kembali normal pada hari berikutnya. Hewan direkodkan mengalami p