TIKUS PERCOBAAN

Pendahuluan
Pemilihan hewan coba yang tepat dalam membuat model penyakit atau kondisi tertentu yang sesuai tujuan penelitian sangat mempengaruhi keberhasilan dalam penelitian tersebut. Tikus merupakan salah satu spesies hewan yang banyak digunakan dalam sebuah penelitian. 

Data Biologis Tikus
Data biologis tikus sebagai hewan coba penting diketahui untuk mengetahui data normal dan sebagai pembanding perkembangan tikus yang digunakan sebagai hewan coba baik sebelum perlakuan maupun setelah diberi perlakuan.

Data biologis tikus berdasarkan Smith dan Mangkoewidjojo (1987) yaitu sebagai berikut:
Lama hidup
:
2-3 tahun, hingga 4 tahun
Lama produksi ekonomi
:
1 tahun
Siklus kelamin
:
poliestrus
Berat lahir
:
5-6  g
Berat dewasa
:
300-400 g jantan; 250-300 g betina
Umur dewasa
:
40-60 hari
Umur dikawinkan
:
10 minggu (jantan atau betina)
Perkawinan
:
pada waktu estrus
Siklus estrus (birahi)
:
4-5 hari
Lama estrus
:
9-20 jam
Ovulasi
:
8-11 jam sesudah timbul estrus, spontan
Fertilisasi
:
2 jam setelah perkawinan
Segmentasi ovum menjadi blastosel
:
3-4,5 hari
Implantasi
:
5-6 hari sesudah fertilisasi
Lama bunting
:
20-22 hari
Jumlah anak
:
Rata-rata 9, dapat mencapai 20
Umur disapih
:
21 hari
Kawin sesudah beranak
:
1-24 jam
Kecepatan pertumbuhan
:
5 g/hari
Perkawinan kelompok
:
3 betina dengan 1 jantan



Suhu (rektal)
:
36-39°C (rata-rata 37,5°C)
Denyut jantung
:
330-480/menit, saat anastesi dapat turun hingga 250/mnt, saat stress dapat naik hingga 550/mnt
Pernafasan
:
65-115/menit, saat anastesi dapat turun hingga 50/mnt, saat stress dapat naik hingga 150/mnt
Tekanan darah
:
90-180 sistol/ 60-145 diastol
Konsumsi oksigen
:
1,29-2,68 ml/g/jam
Volume darah
:
57-70 ml/kg
Puting susu
:
12 puting, 3 pasang di dada, 3 pasang di perut
Plasenta
:
Diskoidial hemokorial
Uterus
:
2 kornu, bermuara sebelum serviks
Kromosom
:
2n = 40
Gigi
:
1003/1003, gigi seri tumbuh terus
aktivitas
:
nokturnal


Pertumbuhan
Maintenance
Lain-lain
Protein

12%
4%

Lemak

5%
5%

Serat kasar

388 kcal/g
3800 kcal/g

Mineral
Calcium
0,5%



Chloride
0,05%



Magnesium
0,04%



Phosphor
0,4%



Potasoium
0,36%



Sodium
0,05%



Sulfur
0,03%



Chromium
0,3 mg/kg


Kebutuhan air



8-11ml/100 g BB
Kebutuhan makanan



5 g/100g BB






Nutrisi Standar pada Tikus
Pemenuhan kebutuhn nutrisi sangat berpengaruh terhadap perkembangan tikus yang dijadikan hewan percobaan.  Nutrisi strandar yang dibutuhkan oleh tikus berdasarkan Fox (1984) sebagai berikut:

Tikus Wistar       
Tikus strain wistar merupakan tikus albino yang umum digunakan untuk penelitian. Tikus ini memiliki kepala yang lebar, kuping yang panjang, serta ekor yang  panjangnya kurang dari panjang tubuhnya. Dibandingkan dengan sprague dawley, wistar memiliki sifat lebih agresif. Tikus wistar juga memiliki tingkat perkembang biakan yang baik (Anonim, 2010).


Gambar 1.  Gambaran Tikus wistar (Charles River Laboratories International Inc. 2016).

 Tikus Sprague-Dawley
Tikus strain Sprague-Dawley merupakan tikus yang terlihat mirip sekali dengan tikus wistar. Tikus strain sprague dawley ini merupakan tikus original yang dihasilkan oleh R. Dawley, Spargue-Dawley Company, Madison, Wisconsin pada tahun 1925 dan kemungkinan dikembangkan dari tikus albino wistar (Halran Laboratories, Inc., 2015b). Sprague dawley memilki sifat yang lebih jinak dibanding dengan wistar ; Anonim, 2010).

Gambar 2.  Gambaran Tikus Sprague-Dawley (Charles River Laboratories International Inc. 2016).


Daftar Pustaka

Anonim, 2010. Laboratory Rat. Http://En.Wikipedia.Org/Wiki/Laboratory_Rat

Fox, J.G., Cohen, B.J., dan Loew, F.M., 1984. Laboratory Animal Medicine. Academic press, San Diego.

Charles River Laboratories International Inc. 2016 http://www.criver.com/products-services/basic-research/find-a-model/sprague-dawley-rat

Charles River Laboratories International Inc. 2016. http://www.criver.com/products-services/basic-research/find-a-model/wistar-rat

Smith, J.B., Dan Mangkoewidjojo, S., 1987. The Care, Breeding, and Management of 
Experimental Animal For Research In The Tropics. International Development Program of
Australian UniversityAnd Collage Limited: Australian.

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR HISTOLOGI: PEMBUATAN BLOK PARAFFIN DAN PEMOTONGAN

Metabolisme Zinc Pada Manusia Dan Hewan (Anjing & Kucing)

Ultrasonography (Usg) dan Aplikasinya Pada Pemeriksaan Organ Reproduksi Serta Diagnosa Kebuntingan & Foetal Sexing Pada Ternak