PROFIL HORMONAL PADA JAPANESE MACAQUE (Macaca Fuscata) BETINA


 Macaca fuscata




Gambar 1. Japanese Macaque (Macaca fuscata). Macaca fuscata memiliki wajah berwarna merah jambu (Pinkies face) dengan ekor yang pendek (short tail).


Taxonomy

Suborder
Haplorrhini
Infraorder
Simiiformes
Superfamily
Cercopithecoidea
Family
Cercopithecidae
Subfamily
Cercopithecinae
Genus
Macaca
Species
M. fuscata
Subspecies
M. f. fuscataM. f. yakui

Nama lain  : Japanese macaque, Japanese monkey, Snow monkey; macaque japonais, macaque à face rouge (French); japansk makak (Swedish); macaca japonesa (Spanish); Nihon zaru (Japanese)





Macaca fuscata memiliki wajah berwarna merah jambu (Pinkies face) dengan ekor yang pendek  (short tail). Life span monyet ini dapat mencapai umur 28 tahun bagi jantan dan hingga 32 tahun bagi betina. Antara jantan dan betina dapat dibedakan dari segi morfologi (sexual dimorphism) yaitu dari segi ketinggian dimana jantan memiliki tinggi sekitar 570.1 mm sedangkan betina sekitar 522.8 mm, dan dari segi berat jantan memiliki berat 11.3 kg dan betina 8.4 kg (Gron, K.J., 2007). Hal ini menunjukkan monyet jantan memiliki bentuk tubuh yang lebih besar dibandingkan betina. Dari segi reproduksi, monyet betina dapat kawin dengan semua jantan dari semua ranks, namun cenderung dengan high rank yang lebih bersifat proteksi dan agresif. Hal ini menunjukkan bahwa betina yang memilih jantan untuk mate.



Tujuan diketahui profil hormonal pada Japanese Macaque (Macaca fuscata) Betina adalah untuk mendapatkan data profil hormonal Macaca fuscata dari mulai umur pubertas hingga post menstruasi, untuk mengetahui tingkat kesuburan, serta sebagai data untuk penelitian ke arah biomedis. Metode yang digunakan untuk mengetahui profil hormonal biasanya dilakukan pada saat breeding season melalui sampel plasma darah maupun sampel feses. 

Berikut adalah skema ringkas metode yang digunakan untuk mengetahui profil hormonal melalui sampel feses:

Koleksi sampel feses untuk mendapatkan metabolit estrogen (yaitu estradiol dan estrone)
dan progestin (progesterone atau pregnanediol)
Ekstraksi untuk mendapatkan ovarium steroid yaitu E1 (estrone)
dan PdG (pregnanediol-glucuronide)




Postingan populer dari blog ini

Metabolisme Zinc Pada Manusia Dan Hewan (Anjing & Kucing)

Ultrasonography (Usg) dan Aplikasinya Pada Pemeriksaan Organ Reproduksi Serta Diagnosa Kebuntingan & Foetal Sexing Pada Ternak

PROSEDUR HISTOLOGI: PEMBUATAN BLOK PARAFFIN DAN PEMOTONGAN