ENDOPARASIT PADA KUCING
Endoparasit
yang sering menginfestasi kucing dapat dibagi menjadi parasit cacing (nematode,
trematode, dan cestode) serta protozoa.
Beberapa
endoparasit yang menginfestasi kucing seperti:
Usus halus
|
nematodes
|
Toxocara cati
Toxascaris leonine
Ancylostoma tubaeforme
|
cestode
|
Spirometra sp.
Taenia (hydatigera) taeniaeformis
|
|
protozoa
|
Toxopasma gondii
Isospora spp.
Sarcocystic sp.
Giardia sp
|
|
Paru-paru
|
nematode
|
Aelurostrongylus
abstrusus
Capillaria
aerophila
|
trematode
|
Paragonimus kellicotti
|
|
Kandung kemih
(vesical urinaria) |
nematode
|
Capillaria
sp
|
USUS KECIL - NEMATODES
Toxocara cati – ascarid
atau roundworm (Ascaridoidea)
Ukuran dewasa
Ukuran telur
Periode
prepatent
|
4-12 cm pada
usus kecil
75 μm x 65 μm
50 hari
|
Tanda-tanda
|
Pertumbuhan
terhambat (stunted growth), larva dapat bermigrasi di jaringan,
berkemungkinan menyebabkan visceral larval migrans ke manusia.
|
Diagnosa
|
Ditemukan
telur saat pemeriksaan apung fecal (tinja)
|
Treatment
|
Dilakukan
bila telur terdeteksi
Diclorvos 11
mg/kg p.o
Fenbendazole
50 mg/kg p.p q 24 h x 3d
Mebendazole
22 mg/kg p.o q 24 h x 5d
Piperazine
100-200 mg/kg p.o diulang dalan 10 hari
Pyrantel
10-20 mg/kg p.o
Selamectin
7-13 mg/kg topically.
|
Toxascaris leonine – ascarid
atau roundworm (Ascaridoidea)
Ukuran dewasa
Ukuran telur
Periode
prepatent
|
3-10 cm pada
usus kecil
80 μm x 70 μm
74 hari
|
Tanda-tanda
|
Kegagalan
untuk tumbuh atau berkembang secara nomal (unthriftiness) pada anak
kucing
|
Diagnosa
|
Ditemukan
telur saat pemeriksaan apung fecal (tinja)
|
Treatment
|
Dilakukan
bila telur terdeteksi
Diclorvos 11
mg/kg p.o
Fenbendazole
50 mg/kg p.p q 24 h x 3d
Mebendazole
22 mg/kg p.o q 24 h x 5d
Piperazine
100-200 mg/kg p.o diulang dalam 10 hari
Pyrantel
10-20 mg/kg p.o
|
Ancylostoma tubaeforme - hookworm (Strongyloidea)
Ukuran dewasa
Ukuran telur
Periode
prepatent
|
9-15 cm pada
usus kecil
60 μm x 40 μm
22-25 hari
|
Tanda-tanda
|
Interdigitalis
dermatitis, infestasi yang berat dapat menyebabkan terbentuknya lesi
pulmonary, anemia, rambut yang kusam.
|
Diagnosa
|
Ditemukan
telur saat pemeriksaan apung fecal (tinja)
|
Treatment
|
Dilakukan
bila telur terdeteksi
Diclorvos 11
mg/kg p.o
Fenbendazole
100 mg/kg p.o atau 50 mg/kg p.p q 24 h x 3d
Mebendazole
20 mg/kg p.o q 24 h x 3-5d
Pyrantel 20-30
mg/kg p.o
Selamectin
6-12 mg/kg secara topical
|
USUS KECIL - CESTODES
Spirometra sp. – tapeworm (Taeniidae)
Ukuran dewasa
Ukuran telur
Periode
prepatent
|
7-100 cm pada
usus kecil
70 μm x 35 μm
10-30 hari
|
Tanda-tanda
|
Dapat
menyebabkan diare, anemia sekunder, dan sparganosis
|
Diagnosa
|
Ditemukan
telur saat pemeriksaan apung fecal (tinja), ditemukan segment di feces.
|
Treatment
|
Bunamidine 25-50
mg/kg (600 mg maximum)
Praziquantel
20-40 mg/kg p.o atau s.c
|
Taenia taeniaeformis – tapeworm
(Taeniidae)
Ukuran dewasa
Ukuran telur
Periode
prepatent
|
15-60 cm pada
usus kecil
50 μm x 50 μm
36-42 hari
|
Tanda-tanda
|
Infestasi
yang berat dapat menyebabkan diare serta obstruksi intestinal.
|
Diagnosa
|
Ditemukan
segment (proglottids) di feces atau rambut pada area perianal, ditemukan
telur saat pemeriksaan apung fecal, satu luang genital per proglottid
|
Treatment
|
Bunamidine 25-50
mg/kg p.o atau s.c
Epsiprantel
2.8 mg/kg p.o
Fenbedazole
50 mg/kg p.o q 24 h x 3d
Mebendazole
22 mg/kg p.o q 24 h 3-5 d
Niclosamide
157 mg/kg p.o
Praziquantel
2.5-5 mg/kg p.o atau s.c
|
Dipylidium caninum – flea
tapeworm (Dilepididae)
Cacing dewasa
Ukuran telur
Periode prepatent |
Cacing dewasa
berada di usus kecil
25 μm x 30 μm
di dalam paket berbentuk oblong sekitar 20 telur atau kurang. Tiap paket
berukuran sekitar 200 μm x 150 μm
1 bulan
|
Tanda-tanda
|
Terdapat
infestasi pinjal. Menyebabkan enteritis kronis, pruritus, muntah, gangguan
syaraf.
|
Diagnosa
|
Ditemukan
segment di feces atau area perianal, ditemukan telur pada pemeriksaan apung fecal,
dua lubang genital per proglottid
|
Treatment
|
Bunamidine
25-50 mg/kg p.o atau s.c
Dichlorophene
220 mg/kg p.o
Epsiprantel
2.8 mg/kg p.o
Fenbedazole
50 mg/kg p.o q 24 h x 3d
Niclosamide
157 mg/kg p.o
Praziquantel
2.5-5 mg/kg p.o atau s.c
|
USUS KECIL - PROTOZOA
Toxopasma gondii – toxo
(Apicomplexa)
Ukuran oocyst
Periode
prepatent
|
12.5 μm x 11
μm pada usus halus.
3-10 hari
bila termakan cyst pada jaringan dan 18-44 hari bila termakan oocyst
|
Tanda-tanda
|
Diare
sementara pada kucing, bersifat sangat pathogenic pada manusia terutama pada
fetus di uterus (trimester pertama dan kedua) serta pathogenic terhadap hewan
lain.
|
Diagnosa
|
Ditemukan oocysts
(belum bersporulasi) pada pemeriksaan apung fecal, pseudocyst pada jaringan
Hanya pada
kucing (Felidae) yang akan mengeluarkan oocysts di feces.
Setelah
oocyts keluar bersama feces, kemudian ia akan mengalami sporulasi.
|
Treatment
Pencegahan
|
Sulfadiazine
15-60 mg/kg dibagi menjadi 4 dosis dan pyrimethamine 1 mg/kg q 24 h x 3d,
kemudian 0.5 mg/kg q 24 h hingga proses pengeluaran oocysts berhenti
Clindamycin
8-17 mg/kg p.o selama seminggu
Panaskan
makanan hingga suhu 70 ᵒC untuk membunuh cyst. Proses pembekuan bukan metode
untuk membunuh cyst pada jaringan.
|
Isospora spp. – coccidian (Apicomplexa)
Ukuran oocyst
Periode
prepatent
|
Oocyst pada
usus kecil
I.bigemia 13
μm x 10 μm,
I.felis 42 μm
x 31 μm,
I.rivolta 23
μm x 19 μm,
1 minggu
|
Tanda-tanda
|
Diare pada
anak kucing, dapat bersifat fatal
|
Diagnosa
|
Ditemukan oocysts
pada pemeriksaan apung fecal (tinja)
|
Treatment
|
Sulfadimethoxine
(Albon) 55 mg/kg q 24 h, kemudian 27.5 mg/kg q 24 h x 5d
Amprolium
60-100 mg/kg q 24 h x 7d
|
Sarcocystic sp. - Apicomplexa
Ukuran oocyst
Periode
prepatent
|
18 μm x 15 μm
pada usus kecil
8-33 hari
|
Tanda-tanda
|
Asymthomatic,
tidak bersifat pathogenic pada kucing, namun bersifat pathogenic pada domba
|
Diagnosa
|
Ditemukan oocysts
yang telah bersporulasi atau sporocysts
pada pemeriksaan apung fecal (tinja). Oocysts yang telah bersporulasi akan
keluar melalui feces kucing, domba merupakan hospes intermediate untuk
S.ovifelis. Pseudocyst (schizon, sarcocyst) ditemukan pada musculus domba
terutama di esophagus.
|
Treatment
Pencegahan
|
Tidak
diperlukan
Jangan
memberi kucing makanan (daging) mentah
|
Giardia sp. – Mastigophora, memiliki flagella
Ukuran organism
Periode
inkubasi
|
10 μm x 18 μm
Tropozoite 10
μm x 17 μm
1 minggu
Trophozoites
dan cyst berada di usus kecil dan usus besar
|
Tanda-tanda
|
Menyebabkan
diare
|
Diagnosa
|
Ditemukan
cyst atau trophozoite pada pemeriksaan apung fecal (tinja) atau preparat apus
(harus dengan material fecal segar)
|
Treatment
|
Furazolidone
4 mg/kg p.o q 12 h x 5d
Metronidazole
25 mg/kg p.o q 12 h x 5d
Albendazole
25 mg/kg q 12 h x 2d
|
PARU-PARU - NEMATODES
Ukuran dewasa
Periode
prepatent
|
14-15 mm di
paru-paru
5-6 minggu
|
Tanda-tanda
|
Batuk yang
kronis, penurunan berat badan, konsolidasi pulmonari, dapat bersifat fatal
|
Diagnosa
|
Ditemukan
larvae saat pemeriksaan apung fecal (tinja). Telur dan larvae pada sputum (campuran
saliva dan mucus yang keluar akibat batuk dari saluran respirasi).
|
Treatment
|
Fenbedazole
20-50 mg/kg p.o q 24 h x 10 d
Ivermectin
0.2 mg/kg s.c q 24 h x 3d
Ivermectin
0.2 mg/kg p.o q 24 h x 5d
Levamisole 40
mg/kg p.o q 48 h x 6 d
|
PARU-PARU DAN KANDUNG KEMIH - NEMATODES
Ukuran dewasa
Ukuran telur
Periode
prepatent
|
13-25 mm di
paru-paru (C. (Eucoleus) aerophila), C. plica di kandung
kemih, C.(Anchotheca) putorii di lambung.
60 μm x 30 μm
40 hari
|
Tanda-tanda
|
Dapat
menyebabkan gejala batuk (C. aerophila), biasanya bersifat nonpathogenic
|
Diagnosa
|
Ditemukan
telur saat pemeriksaan swab bronchial atau pemeriksaan sedimen urine
|
Treatment
|
Fenbedazole 100 mg/kg p.o atau 50 mg/kg q 24 h x 10 d
|
PARU-PARU - TREMATODE
Paragonimus kellicotti – lung fluke
(Troglotrematidae)
Ukuran dewasa
Ukuran telur
Periode
prepatent
|
8-10 mm di
paru-paru
90 μm x 50 μm
5-6 minggu
|
Tanda-tanda
|
Menyebabkan
penyakit pernafasan kronis
|
Diagnosa
|
Ditemukan
telur saat pemeriksaan apung fecal (tinja) serta preparat apus dari cairan
sputum (sputum smear)
|
Treatment
|
Albendazole
50 mg/kg p.o q 24 h x 10-14 d
Praziquantel
25 mg/kg p.o q 24 h x 3 d
|
Keterangan :
oocysts = ookista; sporocysts = sporosista; sarcocyst - sarkosista
Referensi
Dubey, 1998. International Journal for
Parasitology 28: 1019-1024
Foreyt, W.J., 2001. Veterinary Parasitology,
Reference Manual, 5th ed. Iowa State University Press. Blackwell
Publishing.
Hendrix, C.M., and Robinson, Ed., 1998.
Diagnostic Parasitology for Veterinary Technicians, 3rd ed. Mosby,
Elsevier.
Jones et al., 2003. American Family Physician
67:2131-2138
Komentar
Posting Komentar